Latar Belakang

Selayang Pandang berdirinya PTA

Dahulu Nabi Muhammad Shollahu ‘alaihi Wasallam melakukan dakwah secara terang-terangan setelah fase dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun. Pada saat pengikut mencapai 30 orang lebih, beliau membuat pos dirumah sahabat Al-Arqom bin Abil Arqom. Dirumah mulia yang dikenal dengan sebutan Darul Arqom tersebut beliau beribadah bersama para sahabat, membina dan menempa kaum muslimin generasiawal, serta melakukan ta’lim dan irsyad pada mereka, penggemblengan dan kaderisasi. Dari hasil penempaan ini tumbuhlah kemudian pioner-pioner yang utama dan tangguh dalam mengemban dan menyebarluaskan syiar agama islam, membawa perbaikan bagi masyarakat, dan menebarkan rahmat bagi alam semesta. 

Ditengah zaman yang bergerak begitu cepat pada saat ini, kebutuhan akan generasi yang berkarakter sholeh dan membawa perbaikan serta berkompeten dibidangnya amatlah penting. Semakin lama semakin penting. Bahkan tumbuhnya kader-kader ini (mendesak)  harus dipercepat dan diperbanyak oleh pemerintah maupun oleh berbagai komponen masyarakat seiring dengan percepatan zaman dan banyaknya tantangan di era akhir perjalanan bumi ini. 

PTA hadir Bersama dengan berbagai komponen masyarakat baik ta’mir masjid sendiri maupun masyarakat mendorong berdirinya PTA dalam rangka mempercepat dan memperbanyak tumbuhnya generasi yang berkarakter, yang akan membawa suluh untuk diri, keluarga, dan lingkungannya berwawasan islami sekaligus dapat menampilkan islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin.